Pretty Brown Eyes

Aku tak tahu sejak kapan rasa ini ada
Debaran-debaran kecil yang menggelitik 
Saat bertemu denganmu

Rasa yang indah
Aku juga tak mengerti mengapa rasa ini tiba-tiba muncul
Rasa ini timbul sendirinya
Tanpa ada alasan
Kata orang
Cinta itu memang tak butuh alasan
Mencintai seseorang itu terkadang harus seperti anak kecil
Apa adanya
Dan begitu juga aku mencintaimu

Namun ketika mendengarmu mencintainya
Hati ini sakit hancur
Tapi aku percaya dan yakin kamu tak mengetahuinya
Walaupun kamu tahu, pasti kamu tak peduli
Dan aku merasakan apa itu patah hati
Apa itu cinta sepihak
Sakit memang
Aku memang tak berhak untuk sakit hati

Aku melihatmu memandanginya
Tapi dia bersama yang lain
Aku merasa kamu terlalu lama terpaku di sebuah pintu
Saking lamanya kamu tak sadar
Ada pintu lain yang terbuka sangat lebar untukmu
Aku dan kamu memang sama
Sama-sama mengagumi tanpa dicintai

Aku hanya bisa melihatmu dari jauh
Ya melihatmu diam-diam memandanginya
Aku hanya bisa melihatmu dari jauh
Kamu bersama yang lain

Aku hanya bisa menangisimu dari jauh
Memendam rasa ini
Menunggumu mengakui keberadaanku
Dan berusaha mengusir rasa ini jauh-jauh
Namun..
Rasa ini terus mengusik saja
Menganggu hari-hariku

Kamu tak tahu seberapa perih perasaan ini
Menunggumu selama  ini
Menunggu tanpa kepastian

Ya kita memang sama-sama menunggu
Aku menunggumu
Dan kamu menunggunya
Namun dengan bodohnya
Aku tetap menunggumu sampai detik ini

Tapi....
Kusadari
Detik ini juga
Bahwa aku terlalu mencintaimu untuk melepasmu